Sabtu, 14 Januari 2012


Penemuan-Penemuan Hebat Dalam Bidang Fisika
 

 Jika kita urutkan berdasarkan tahun penemuan para ilmuwan dahulu dalam menemukan hukum-hukum alam, mulai dari 
penemuan oleh Galileo hingga terungkapnya empat gaya fundamental alam. Tak perlu menunggu lama, mari kita langsung melihatnya: 
  1. Hukum Falling Bodies (1604). Galileo Galilei menjungkirbalikkan hampir 2.000 tahun Aristoteles keyakinan bahwa benda lebih berat jatuh lebih cepat daripada yang lebih ringan dengan membuktikan bahwa semua benda jatuh dengan kecepatan yang sama. 
  2. Universal Gravitation (1666). Isaac Newton sampai pada kesimpulan bahwa semua benda di alam semesta, dari apel ke planet, mengerahkan gaya tarik gravitasi satu sama lain
  3. Laws of Motion (1687). Isaac Newton perubahan pemahaman kita tentang alam semesta dengan merumuskan tiga hukum untuk menjelaskan gerakan benda. 1) Sebuah benda yang bergerak tetap bergerak, kecuali jika gaya eksternal diberikan kepadanya. 2) Hubungan antara massa sebuah benda (m), percepatan (a) dan diterapkan gaya (F) adalah F = ma. 3) Untuk setiap aksi ada reaksi sama dan berlawanan. 
  4. Hukum Kedua Termodinamika (1824 - 1850). Ilmuwan yang bekerja untuk meningkatkan efisiensi mesin uap mengembangkan pemahaman tentang konversi panas menjadi kerja. Mereka belajar bahwa aliran panas dari yang lebih tinggi ke temperatur yang lebih rendah adalah apa yang mendorong sebuah mesin uap, menyerupakan proses aliran air yang mengubah roda penggilingan. Pekerjaan mereka mengarah pada tiga prinsip: panas mengalir secara spontan dari panas ke dingin tubuh; panas tidak bisa sepenuhnya dikonversi menjadi bentuk lain energi; dan sistem menjadi lebih teratur dari waktu ke waktu. 
  5. Elektromagnetisme (1807 - 1873). Percobaan perintis mengungkap hubungan antara listrik dan magnet dan mengarah pada satu set persamaan yang menyatakan hukum dasar yang mengatur mereka. Salah satu hasil hasil eksperimen secara tak terduga dalam kelas. Pada 1820, fisikawan Denmark Hans Christian Oersted sedang berbicara kepada siswa tentang kemungkinan bahwa listrik dan magnet saling berhubungan. Selama kuliah, sebuah eksperimen menunjukkan kebenaran teori-nya di depan seluruh kelas. 
  6. Relativitas Khusus (1905). Albert Einstein menggulingkan asumsi-asumsi dasar tentang waktu dan ruang dengan menjelaskan bagaimana jam berdetak lebih lambat dan jarak muncul untuk meregangkan sebagai objek mendekati kecepatan cahaya. 
  7.  E = mc ^ 2 (1905). Atau energi adalah sama dengan massa kali kecepatan cahaya kuadrat. Albert Einstein rumus terkenal membuktikan bahwa massa dan energi adalah manifestasi yang berbeda dari hal yang sama, dan bahwa jumlah yang sangat kecil massa dapat dikonversi menjadi jumlah yang sangat besar energi. Salah satu implikasi mendalam penemuan adalah bahwa tidak ada objek dengan massa yang bisa pergi lebih cepat daripada kecepatan cahaya. 
  8. The Quantum Leap (1900 - 1935). Untuk menggambarkan perilaku partikel-partikel subatomik, satu set hukum-hukum alam yang dikembangkan oleh Max Planck, Albert Einstein, Werner Heisenberg dan Erwin Schrödinger. Sebuah lompatan kuantum didefinisikan sebagai perubahan dari sebuah elektron dalam sebuah atom dari satu keadaan energi yang lain. Perubahan ini terjadi sekaligus, tidak secara bertahap. 
  9. The Nature of Light (1704 - 1905). Pemikiran dan eksperimentasi oleh Isaac Newton, Thomas Young dan Albert Einstein mengarah pada pemahaman tentang apa cahaya, bagaimana berperilaku, dan bagaimana ditularkan. Menggunakan prisma Newton untuk memecah cahaya putih menjadi warna dan konstituennya prisma lain untuk mencampur warna dalam cahaya putih, membuktikan bahwa cahaya berwarna putih dicampur bersama-sama membuat cahaya. Young menetapkan bahwa cahaya adalah gelombang dan menentukan panjang gelombang warna. Akhirnya, Einstein mengakui bahwa cahaya selalu bergerak pada kecepatan konstan, tidak peduli kecepatan pengukur. 
  10. Neutron (1935). James Chadwick menemukan neutron, yang, bersama-sama dengan proton dan elektron terdiri dari atom. Temuan ini secara dramatis mengubah model atom dan mempercepat penemuan dalam fisika atom. 
  11. Superkonduktor (1911 - 1986). Penemuan yang tidak terduga bahwa beberapa material tidak memiliki perlawanan terhadap aliran listrik janji untuk merevolusi industri dan teknologi. Superkonduktivitas terjadi dalam berbagai material, termasuk unsur sederhana seperti timah dan alumunium, berbagai logam paduan dan senyawa keramik tertentu. 
  12. Quark (1962). Murray Gell-Mann mengusulkan keberadaan partikel dasar yang menggabungkan komposit membentuk objek seperti proton dan neutron. Proton dan neutron masing-masing mengandung tiga quark. 
  13. Nuclear Forces (1666 - 1957). Penemuan kekuatan dasar di tempat kerja pada tingkat subatomik menimbulkan kesadaran bahwa semua interaksi di alam semesta adalah hasil dari empat gaya fundamental alam - yang kuat dan gaya nuklir lemah, gaya elektromagnetik dan gravitasi.


Nah para sahabat fisika ingin tahu bagaimana sejarah perkembangan ilmu fisika itu? Kalau dicari asal-usulnya ternyata menarik juga lho. Bahkan sistem kalender sampai mesin mobil yang kawan-kawan sering temui dalam kehidupan sehari-hari ternyata para ilmuwan fisika yang menemukannya.

Menurut Richtmeyer, sejarah perkembangan ilmu fisika dibagi dalam empat periode yaitu:
        •      Periode Pertama,
Dimulai dari zaman prasejarah sampai tahun 1550 an. Pada periode pertama ini dikumpulkan berbagai fakta fisis yang dipakai untuk membuat perumusan empirik. Dalam periode pertama ini belum ada penelitian yang sistematis. Beberapa penemuan pada periode ini diantaranya :

2400000 SM - 599 SM: Di bidang astronomi sudah dihasilkan Kalender Mesir dengan 1 tahun = 365 hari, prediksi gerhana, jam matahari, dan katalog bintang. Dalam Teknologi sudah ada peleburan berbagai logam, pembuatan roda, teknologi bangunan (piramid), standar berat, pengukuran, koin (mata uang).

600 SM – 530 M: Perkembangan ilmu dan teknologi sangat terkait dengan perkembangan matematika. Dalam bidang Astronomi sudah ada pengamatan tentang gerak benda langit (termasuk bumi), jarak dan ukuran benda langit. Dalam bidang sain fisik Physical Science, sudah ada Hipotesis Democritus bahwa materi terdiri dari atom-atom. Archimedes memulai tradisi “Fisika Matematika” untuk menjelaskan tentang katrol, hukum-hukum hidrostatika dan lain-lain. Tradisi Fisika Matematika berlanjut sampai sekarang.

530 M – 1450 M: Mundurnya tradisi sains di Eropa dan pesatnya perkembangan sains di Timur Tengah. Dalam kurun waktu ini terjadi Perkembangan Kalkulus. Dalam bidang Astronomi ada “Almagest” karya Ptolomeous yang menjadi teks standar untuk astronomi, teknik observasi berkembang, trigonometri sebagai bagian dari kerja astronomi berkembang. Dalam Sain Fisik, Aristoteles berpendapat bahwa gerak bisa terjadi jika ada yang nendorong secara terus menerus; kemagnetan berkembang ; Eksperimen optika berkembang, ilmu Kimia berkembang (Alchemy).

1450 M- 1550: Ada publikasi teori heliosentris dari Copernicus yang menjadi titik penting dalam revolusi saintifik. Sudah ada arah penelitian yang sistematis

  •   Periode Kedua
    Dimulai dari tahun 1550an sampai tahun 1800an. Pada periode kedua ini mulai dikembangkan metoda penelitian yang sistematis dengan Galileo dikenal sebagai pencetus metoda saintifik dalam penelitian. Hasil-hasil yang didapatkan antara lain:
     
    Kerja sama antara eksperimentalis dan teoris menghasilkan teori baru pada gerak planet.
    Newton: meneruskan kerja Galileo terutama dalam bidang mekanika menghasilkan hukum-hukum gerak yang sampai sekarang masih dipakai.
    Dalam Mekanika selain Hukum-hukum Newton dihasilkan pula Persamaan Bernoulli, Teori Kinetik Gas, Vibrasi Transversal dari Batang, Kekekalan Momentum Sudut, Persamaan Lagrange.
    Dalam Fisika Panas ada penemuan termometer, azas Black, dan Kalorimeter.
    Dalam Gelombang Cahaya ada penemuan aberasi dan pengukuran kelajuan cahaya.
    Dalam Kelistrikan ada klasifikasi konduktor dan nonkonduktor, penemuan elektroskop, pengembangan teori arus listrik yang serupa dengan teori penjalaran panas dan Hukum Coulomb.
     
    • Periode Ketiga
      Dimulai dari tahun 1800an sampai 1890an. Pada periode ini diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang kita kenal dengan sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini Fisika berkembang dengan pesat terutama dalam mendapatkan formulasi-formulasi umum dalam Mekanika, Fisika Panas, Listrik-Magnet dan Gelombang, yang masih terpakai sampai saat ini.

      Dalam Mekanika diformulasikan Persamaan Hamiltonian (yang kemudian dipakai dalam Fisika Kuantum), Persamaan gerak benda tegar, teori elastisitas, hidrodinamika.
      Dalam Fisika Panas diformulasikan Hukum-hukum termodinamika, teori kinetik gas, penjalaran panas dan lain-lain.
      Dalam Listrik-Magnet diformulasikan Hukum Ohm, Hukum Faraday, Teori Maxwell dan lain-lain.
      Dalam Gelombang diformulasikan teori gelombang cahaya, prinsip interferensi, difraksi dan lain-lain.

      • Periode Keempat

        Dimulai dari tahun 1890an sampai sekarang. Pada akhir abad ke 19 ditemukan beberapa fenomena yang tidak bisa dijelaskan melalui fisika klasik. Hal ini menuntut pengembangan konsep fisika yang lebih mendasar lagi yang sekarang disebut Fisika Modern. Dalam periode ini dikembangkan teori-teori yang lebih umum yang dapat mencakup masalah yang berkaitan dengan kecepatan yang sangat tinggi (relativitas) atau/dan yang berkaitan dengan partikel yang sangat kecil (teori kuantum).

        Teori Relativitas yang dipelopori oleh Einstein menghasilkan beberapa hal diantaranya adalah kesetaraan massa dan energi E=mc2 yang dipakai sebagai salah satu prinsip dasar dalam transformasi partikel.
        Teori Kuantum, yang diawali oleh karya Planck dan Bohr dan kemudian dikembangkan oleh Schroedinger, Pauli , Heisenberg dan lain-lain, melahirkan teori-teori tentang atom, inti, partikel sub atomik, molekul, zat padat yang sangat besar perannya dalam pengembangan ilmu dan teknologi

        Minggu, 08 Januari 2012

        Bumi Akan Segera Miliki 2 Matahari

        BeritaUnik.net - Ini bukan kabar biasa. Sebentar lagi, bumi akan memiliki dua matahari, sebuah penggambaran yang sering dilihat di film Star Wars. Kabar menggemparkan, matahari baru akan segera muncul di langit.
        Bintang superbesar warnah merah di nebula Orion, Betelgeuse, diprediksi akan mendekat dan supernova mencapai bumi sebelum tahun 2012. Bintang kedua terbesar di alam semesta ini diperkirakan kehilangan berat massa dan merupakan indikasi terjadinya gravitasi dan kolaps serta kehilangan daya dukung.
        Saat itu terjadi, bumi akan memiliki dua matahari. Demikian disampaikan Dr Brad Carter, staf pengajar Fisika di Universitas Southern Queensland.
        “Bintang tua ini sudah kehilangan banyak bahan bakar di bagian inti,” jelas Carter. Menurutnya, bahan bakar inilah yang membuat Betelgeuse tetap bersinar dan bertahan. Namun, saat sudah kehilangan daya penunjang, bintang ini akan jatuh. Ketika ledakan hebat terjadi maka cahayanya 10 juta kali lebih terang dari matahari.
        Kabar buruknya, ledakan ini bisa terjadi jutaan tahun mendatang. “Ini adalah akhir dari sejarah bintang itu dan pada malam hari akan seperti siang hari di bumi,” jelas Carter. Menurutnya, ketika terjadi ledakan akan menghasilkan cahaya yang luar biasa selama beberapa pekan hingga beberapa bulan sebelum akhirnya meredup dan tak bisa dilihat lagi.
        • Tribunnews

         http://www.beritaunik.net/unik-aneh/bumi-akan-segera-miliki-2-matahari.html

        Fenomena Air Versi Fisika


        Air memiliki kemampuan untuk membasuh, menenangkan dan memelihara. Di sisi lain, air juga memiliki kekuatan brutal seperti saat tsunami.
        Orang bijaksana China, Lao Tzu, sempat mengatakan, tak ada yang lebih lunak dan lebih lemah dari air namun tak ada yang lebih baik untuk menyerang benda keras dibanding air. Air mendominasi dua pertiga tubuh manusia dan menyelimuti tiga perempat Bumi yang membuatnya sangat misterius.
        Di sisi lain, air akan sangat mengejutkan Anda, bahkan mampu mementahkan pemahaman ilmiah.
        Beku
        Orang logis pasti menganggap butuh waktu lebih lama bagi air panas untuk mencapai suhu nol deraja celcius dan membeku dibanding air dingin. Anehnya pada 1963, siswa SMA Tanzanian Erasto Mpemba menemukan, air panas lebih cepat beku dibanding air dingin dan tak seorang pun mengetahui mengapa begitu.
        Salah satu kemungkinan yang ada adalah proses sirkulasi panas yang disebut konveksi. Dalam wadah air, ketika hangat naik ke atas mendorong air yang lebih dingin di bawahnya maka akan tercipta ‘hot pop’. Ilmuwan memperhitungkan, konveksi ini mampu mempercepat proses pendinginan dan segera mencapai titik beku.
        Zat licin
        Pemeriksaan ilmuwan satu setengah abad belum berhasil memecahkan mengapa permukaan es licin. Ilmuwan sepakat, lapisan tipis air cair di atas es beku menjadi penyebabnya. Hingga kini, tak ada konsensus mengapa es memiliki lapisan itu.
        Teori menduga, lapisan ini muncul akibat ski atau terpeleset sehingga terjadi kontak dengan es yang kemudian meleleh. Lainnya menduga, lapisan cair ini ada akibat gerak inheren molekul permukaan. Namun faktanya, hingga kini, misteri ini belum terpecahkan.
        Aquanut
        Di Bumi, air mendidih menciptakan ribuan gelembung kecil. Di luar angkasa, air mendidih menciptakan satu gelembung besar. Dinamika fluida ini sangat rumit hingga fisikawan tak mengetahui apa yang terjadi pada air mendidih pada kondisi bergravitasi nol hingga eksperimen dilakukan pada 1992.
        Fisikawan memutuskan, fenomena ini merupakan hasil ketiadaan dua fenomena yang disebabkan gravitasi, yakni konveksi dan daya pengapungan. Berikut videonya (http://www.youtube.com/watch?v=3GG9ApFyBms&feature=player_embedded)
        Cairan melayang
        Saat tetes air mendarat di permukaan yang lebih panas dari titik didih, air bisa bergerak cepat di permukaan jauh lebih lama dari dugaan. Efek yang disebut leidenfrost ini terjadi saat lapisan terbawah air menguap dan molekul gas air di lapisan itu tak punya tujuan. Akibatnya, sisa tetes air tak jatuh di permukaan panci panas. Berikut videonya (http://www.youtube.com/watch?v=RHhAgzIVHvo&feature=player_embedded).
        Selaput gila
        Terkadang, air tampak menolak hukum fisika. Kekuatan tensi permukaan yang membuat lapisan terluar badan air berlaku seperti selaput fleksibel. Tensi permukaan muncul akibat ikatan molekul air saling merenggang. Karenanya, molekul mengalami tarikan ke dalam dari molekul di bawahnya.
        Air akan menyatu hingga ada tenaga meruntuhkan ikatan lemah itu. Misalnya, pada klip kertas yang tetap berada di atas air meski besi lebih padat dari air dan seharusnya tenggelam, tensi permukaan mencegahnya.
        Salju Mendidih
        Saat terdapat gradien suhu besar, sebuah efek mengejutkan akan terjadi. Jika air mendidih bersuhu 100C disiram ke udara yang bersuhu -34C, maka air berubah menjadi salju dan terbang. Hal ini terjadi karena udara dingin ekstrim sangat padat dan tak siap merilis uap air.
        Di sisi lain, air mendidih siap merilis uap. Saat air dilempar ke udara, udara terpecah menjadi tetesan dan disinilah letak masalahnya. Banyaknya uap yang melebihi batas udara membuat ‘partisipan’ berubah menjadi partikel mikroskopik di udara dan menciptakan salju. Berikut videonya (http://www.youtube.com/watch?v=ZGjwe-BCfms&feature=player_embedded).
        Ruang Kosong
        Bentuk padat tiap zat pasti lebih padat dari bentuk cairnya namun hal ini tak berlaku bagi air. Saat air membeku, volumenya meningkat 8%. Perilaku aneh ini membuat bongkahan es bisa mengambang. Serupa benda solid lain, perbedaan yang ada adalah struktur heksagonal kristal es yang menyisakan banyak ruang kosong yang membuat es tak padat.
        Tak Ada Duanya
        Dalam sejarah salju, tiap struktur cantik ini sangat unik. Alasannya, kepingan salju berawal dari prisma heksagonal sederhana. Kepingan salju turun dipengaruhi suhu, tingkat kelembaban dan tekanan udara yang membuatnya tak pernah ada yang kembar. Menariknya, kepingan salju selalu tumbuh dengan sinkronisasi sempurna.
        Asal Usul Air
        Asal usul yang menyelimuti 70% permukaan Bumi masih menjadi misteri bagi ilmuwan. Menurut ilmuwan, air yang ada di Bumi 4,5 miliar tahun silam menguap akibat panasnya matahari muda. Artinya, air di Bumi saat ini bukan berasal dari Bumi itu sendiri.
        Terdapat teori, 4 miliar tahun silam di masa Late Heavy Bombardment, terdapat benda masif menghantam Bumi dan benda ini berisi air. Selain itu, terdapat teori komet menjadi ‘dalang’ pemberi air bagi planet hunian manusia ini.
        Kini muncul masalah baru, air yang ada menguap dari komet utama (Halley, Hyakutake, dan Hale-Bopp) memiliki jenis yang berbeda dari H2O Bumi yang menunjukkan, komet ini bisa jadi bukan sumber semua air yang ada.

         

        Atraksi Fisika di Udara

        Kalian tentu pernah melihat sesuatu yang terbang entah itu makhluk hidup seperti burung, capung, kalelawar dan sebagainya, maupun benda mati seperti pesawat terbang. Nah disini Kita akan membahas mekanisme fisika yang terjadi pada benda terbang tersebut.

        Atraksi terbang burung‐burung di udara ini ternyata melibatkan ilmu fisika. Ada 4 jenis gaya yang terlibat dalam atraksi udara tertua ini.

        1. Drag Force, yaitu gaya hambat udara. Gaya ini berasal dari tumbukan molekul‐molekul udara dengan tubuh burung. Arah gaya ini selalu berlawanan dengan arah gerak burung. Sedangkan besar gaya ini sangat tergantung pada luas permukaan burung dan kecepatan burung. Semakin luas permukaan burung semakin besar gaya hambatnya. Semakin cepat burung bergerak semakin besar pula gaya hambatnya ini. Suatu ilustrasi yang dapat menggambarkan drag‐force (hambatan) udara ini adalah hambatan yang dirasakan saat kita berjalan melawan arah angin yang kencang. Hambatan ini semakin terasa besar ketika kita membuka lengan kita lebar‐lebar (memperluas permukaan tubuh kita) atau ketika kita bergerak lebih cepat.

        2. Lift Force (gaya angkat) merupakan gaya yang mengangkat burung ke atas. Ada 2 hal yang dapat menimbulkan gaya angkat ini: kepakan sayap dan aliran udara yang lewat sayap. Ketika burung mengepakkan sayap ke bawah, burung menekan udara ke bawah, akibatnya udara akan menekan balik dan mendorong burung ke atas (hukum aksi‐reaksi). Semakin cepat kepakan sayap, semakin besar gaya keatasnya. Itu sebabnya burung merpati yang hendak terbang akan mengepakan sayapnya secara cepat. Burung yang berat seperti Kori Bustard dari Afrika tentu harus mempunyai otot dada yang kuat sehingga mampu mengepakan sayap lebih cepat untuk mengangkat tubuhnya yang gembrot itu (19 kg). (Karena ototnya keras, daging Kori Bustard keras....kurang enak dimakan).

        Gb.1 aliran udara pada sayap burung.
        Aliran udara Aliran udara
        Aliran udara Sayap burung Pada Gb. 1 digambarkan aliran udara ketika melewati sayap. Udara yang mengalir  lewat bagian atas sayap akan bergerak lebih cepat karena udara ini harus menempuh lintasan yang lebih jauh. Akibatnya tekanan dibagian ini lebih kecil dibandingkan dengan tekanan udara dibawah sayap. Perbedaan tekanan ini memberikan gaya angkat pada burung. Semakin melengkung (semakin aerodinamis) sayap semakin besar gaya angkatnya.

        3. Thrust (gaya dorong) yaitu gaya yang mendorong burung bergerak maju. Gaya ini dihasilkan melalui kepakan sayap yang bergerak seperti angka 8 rebah (dilihat dari samping). Kepakan sayap menghasilkan suatu pusaran udara (vorteks) yang dapat memberikan suatu dorongan bagi burung untuk bergerak maju di udara. Besar‐kecilnya gaya dorong ini sangat tergantung pada kekuatan otot terbang.

        4. Weight (gaya berat) yaitu gaya tarik gravitasi bumi. Besarnya sangat tergantung pada massa burung. Arahnya vertikal ke bawah.



        Gambar 3 Gaya‐gaya pada burung yang sedang terbang

        Kombinasi ke 4 gaya ini dimanfaatkan burung untuk melakukan berbagai atraksi seperti parachutting (gerak parasut), gliding (meluncur), flight (terbang ke depan), dan soaring (membubung) (pintar yach burung‐burung ini....) 
        Parachuting (gerak parasut) Gerak parasut merupakan gerak jatuh di udara (bisa miring bisa pula vertikal). Sudut miringnya lebih besar dari 450 terhadap garis mendatar. Untuk melakukan gerak parasut, burung rajawali harus memperbesar gaya hambatnya (drag force) caranya adalah dengan memperbesar luas permukaannya (misalnya dengan melebarkan sayapnya). 
        Gliding (meluncur) Gliding (meluncur) yaitu gerak jatuh yang membentuk sudut lebih kecil dari 45° dengan garis mendatar. Fokus utama dalam gliding adalah meluncur semendatar mungkin. Ini dilakukan dengan memperkecil gaya hambat udara. Dalam melakukan gliding burung Fulmar dapat menempuh jarak mendatar 8,5 meter tetapi hanya turun 1 meter saja. Burung pemakan bangkai (Vultures) lebih bagus lagi, burung ini dapat menempuh jarak mendatar 22 jarak meter dengan turun hanya 1 meter.
        Flight (terbang)
        Gerakan flight (terbang) dilakukan dengan mengepakkan sayap. Kepaka sayap digunakan untuk menghasilkan gaya dorong ke depan (thrust) dan gaya angkat (lift). Gaya dorong dan gaya angkat ini dapat diatur oleh burung untuk mengendalikan arah, kecepatan, dan ketinggiannya (ternyata otak burung cukup
        cerdas untuk menghitung fisika he...he..he.....).
        Ketika burung hantu turun dengan kecepatan tinggi untuk menangkap tikus, burung hantu mengecilkan drag force dengan merampingkan tubuhnya atau menekuk sayapnya. Ketika sudah dekat dengan mangsanya (akan
        mendarat), burung hantu memperlambat gerakannya dengan memperbesar drag force yaitu dengan mengembangkan sayapnya (wuiii ...hebat sekali ilmu fisika burung hantu ini...)
        Soaring (gerak membubung)
        Gerak membubung merupakan gerak naik tanpa mengepakkan sayap. Gerakan ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan arus udara. Akibat pemanasan matahari suhu udara yang dekat permukaan bumi menjadi lebih panas, udara panas ini akan naik ke atas dan menimbulkan arus udara ke atas. Arus udara inilah yang dimanfaatkan oleh burung rajawali untuk membubung tinggi tanpa perlu mengepakan sayapnya yang besar (hemat energi lho...). Burung camar atau burung albatros, lain lagi. Untuk membubung, burung camar memanfaatkan arus udara yang dipantulkan oleh permukaan air laut. Itu sebabnya burung camar selalu berada dekat‐dekat dengan permukaan laut.
        Parade Burung Terbang
        Pernah lihat angsa atau burung terbang bermigrasi (berpindah tempat)? Angsa ini umumnya terbang berkelompok membentuk suatu parade yang sangat indah, jarang ditemukan angsa terbang jauh sendirian. Selain untuk meningkatkan keamanan terhadap serangan predator, kebersamaan itu juga mengurangi resiko tersesat di jalan saat melakukan migrasi jarak jauh. Dalam melakukan migrasi dari satu tempat ke tempat lain angsa‐angsa ini memanfaatkan medan magnetik bumi sebagai penunjuk arah. Dalam melakukan parade, angsa‐angsa ini seringkali membentuk formasi seperti huruf V (gambar 4). Angsa yang paling depan (pemimpin) merupakan pembuka jalan yang harus bekerja keras “memecah” hambatan udara, sehingga angsa dibelakangnya dapat bergerak lebih mudah. Ketika pemimpin ini lelah, temannya segera menggantikan posisinya (wah ternyata angsa tidak egois ...nggak mau enak sendiri).
        Dalam formasi huruf V ini gerakan angsa‐angsa dalam kawanan ini sangat sinergi sehingga mereka tidak perlu keluar tenaga terlalu besar (pemakaian energi lebih efisien) untuk melakukan perjalanan yang jauh (wah tampaknya kita harus belajar dari angsa dalam bekerja sama...). Angsa‐angsa ini tampak kompak sekali, seakan‐akan tidak pernah ada yang salah arah. Sebenarnya berbagai kesalahan arah terbang tetap terjadi, hanya saja kesalahan itu dapat dengan cepat dileburkan sehingga tidak terlihat mempengaruhi arah terbang kawanan. Pada gambar 4, sekumpulan angsa sedang bergerak ke arah utara. Jika satu angsa menyimpang dari posisi (1) ke posisi (2) lalu ke posisi (3) dan (4), maka angsa‐angsa lain akan berusaha menyesuaikan diri (dengan memperhatikan aliran udara dan kondisi udara disekitarnya) sedemikian sehingga terjadi perubahan posisi tetapi arah gerak kawanan tetap tidak berubah yaitu tetap ke arah utara. Eh tahu nggak... konsep perubahan posisi ini dapat diterapkan dalam ilmu manajemen modern lho.
        Menurut konsep ini jika ada seorang mempunyai ide yang dapa tmenyimpangkan arah perusahaan tetapi menguntungkan perusahaan itu, orang ini tidak akan dikucilkan. Teman‐temannyalah yang akan menyesuaikan diri sedemikian sehingga misi dan visi perusahaan tetap tidak berubah, walaupun mungkin posisi teman‐temannya itu bisa berubah (wah keren... belajar dari angsa).

        Gambar 4 Formasi terbang kawanan burung
         
        Memang asyik mengamati gerakan‐gerakan burung. Ternyata dalam ilmu fisika kita harus banyak belajar dari burung. Begitu indah dan mempesonanya atraksi fisika yang mereka pertontonkan di udara selama jutaan tahun sehingga rasanya kita ini tidak ada apa‐apanya.
        (Yohanes Surya).

        Belajar Fisika dengan Komik

        Bilamana mendengar kata komik, maka seringkali dalam pikiran seseorang muncul gambaran tentang jenis bacaan tak bermutu yang hanya jika dibaca hanya membuang-buang waktu saja .
        Namun kenyataan di sekitar kita seringkali justru menyatakan bahwa komik adalah jenis bacaan yang sangat digemari oleh anak-anak dan remaja (bahkan tak jarang orang tua pun masih suka membaca komik….:).
        Bertolak belakang dengan komik, buku pelajaran sekolah … apalagi buku pelajaran fisika :) adalah bacaan yang hanya dibaca siswa karena terpaksa dan dipaksa . Untuk membuat anak / remaja membaca sebuah buku pelajaran ini, seringkali diperlukan usaha yang ekstra keras dari guru maupun orang tua .
        Berdasarkan kedua kenyataan di atas, maka timbul dalam sebuah ide untuk menyatukan kedua jenis bacaan tersebut dalam sebuah buku . BUKU PELAJARAN FISIKA dalam bentuk KOMIK .
        Menggunakan Komik untuk Pelajaran Fisika ??? Rasanya ide ini agak aneh , karena selama ini kata pelajaran Fisika identik dengan hal yang serius dan rumus dan kata komik cenderung diartikan sebagai sesuatu yang sama sekali tidak serius dan membuang-buang waktu .
        Berdasarkan keyakinan bahwa kedua hal tersebut dapat dipadukan, saya mencoba membuat beberapa eksperimen pembelajaran fisika dengan menggunakan media komik . Antara lain untuk materi kecepatan dan percepatan .


        Semula sempat timbul keraguan saya ketika pertama kali menggunakan media komik ini dalam pembelajaran fisika, saya sempat berpikir … jangan-jangan siswa akan menganggap saya sedang membanyol , padahal dalam konteks ini, saya sama sekali TIDAK sedang MEMBANYOL !
        Setelah pelaksanaan kegiatan pengajaran fisika dengan menggunakan komik di atas, saya mencoba mengevaluasi kegiatan tersebut dengan menggunakan angket sederhana … dan ternyata hasilnya cukup luar biasa , hampir 90 % siswa setuju, suka, dan menyatakan bahwa dengan penggunaan media komik ini, mereka lebih mudah memahami materi fisika yang diajarakan .
        Dan yang lebih menghibur dari hasil evaluasi kegiatan, ternyata 83 % dari keseluruhan siswa mncapai nilai di atas 60 , dengan rata- rata nilai keseluruhan 80 !
        So, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ternyata komik dapat digunakan sebagai media pembelajaran .

        Komik Fisika

        http://www.fisikaasyik.com/home/printedu.php

        Minggu, 11 Desember 2011

        APLIKASI FISIKA DALAM SENI


        APLIKASI FISIKA DALAM SENI
        oleh : Gerry Resmi Liyana

        Hari akbar di sekolahku baru saja selesai, beragam kompetisi yang ditawarkan bagi para siswa tingkat SMP se-Wilayah 1 Bogor, dari mulai akademik, olahraga, seni, dan keterampilan. Sangat meriah sekali, apalagi setiap harinya dihibur oleh band-band dalam sekolah yang telah diseleksi sebelumnya. Tahun berikutnya, sekolahku merencanakan pertambahan kompetisi dalam hal kesenian modern, yaitu dengan adanya kompetisi ballet untuk tingkat SMP, selain menarik untuk dilihat, juga mempunyai nilai seni tersendiri.

        Menari ballet tentunya tidak lepas dari hokum-hukum yang terkandung dalam ilmu fisika. Gerakan ballet yang dinamis merupakan gabungan logika dengan intuisi, persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian holistic dengan pemikiran langkah demi langkah. Penerapan hukum fisika pada gerakan ballet dapat menghasilkan sesuatu yang berguna, mengejutkan, dan mendorong orang lebih menghargai ballet.Tentunya kalian penasaran, hokum fisika manakah yang dapat membantu seorang ballerina dalam menari ballet? Perhatikan uraian di bawah ini.

        Diam seimbang

        Pada tarian balet terkenal “The Nutcracker” seorang balerina (penari balet) memulai tariannya dengan berjinjit seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas. Kaki yang lain terangkat ke belakang. Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabesque on pointe ini, penari bertumpu pada daerah yang sangat kecil.
        Menurut hukum keseimbangan, posisi berdiri diatas daerah kecil (on pointe) bisa tercapai jika pusat berat balerina berada tepat diatas titik tumpunya. Pada posisi yang dipopulerkan oleh Marie Taglioni di pertengahan abad ke-19 ini, gaya berat berada satu garis dengan titik tumpunya. Itu sebabnya gaya berat si ballerina tidak mampu memberikan momen gaya untuk memutar tubuhnya. Tetapi ketika posisi pusat berat (tanda silang) balerina menyimpang dari posisi seimbang, gaya berat akan membuat balerina terpelanting dalam waktu yang relatif sangat singkat. Jika mula-mula pusat berat balerina menyimpang, dalam waktu 1 detik, pusat beratnya ini akan menyimpang 8o. Tetapi jika posisi awalnya menyimpang 5o, dalam 1 detik pusat berat balerina menyimpang 37o. Sangat berbahaya bagi si balerina.
        Selanjutnya keseimbangan lain yang lebih rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan. Pada keseimbangan ini memang pusat berat masing masing penari tidak berada di atas titik tumpunya, namun pusat berat gabungannya masih berada diatas titik tumpunya. Titik tumpu pada keseimbangan ini harus dibuat cukup luas agar pusat berat dapat diatur untuk tetap berada diatas titik tumpu ini. Itu sebabnya penari pria harus memijakkan kakinya (tidak berjinjit) dan membuka kedua kakinya agar lebar.

        Bergerak

        Ketika seseorang hendak bergerak maju yang ia lakukan adalah menekan lantai dengan kakinya ke arah belakang. Ketika mendapat tekanan, lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar ke depan sehingga orang bergerak maju. Semakin keras kaki kita menekan lantai, semakin cepat kita bergerak maju. Konsep yang sederhana ini merupakan konsep penting yang digunakan para penari balet untuk bergerak.

        Ketika seorang penari pria berdiri seimbang. Berat badannya terdistribusi merata pada kedua kakinya. Penari kemudian mengangkat kaki kirinya sedikit sehingga ia bertumpu pada kaki kanannya. Pusat berat penari sekarang tidak berada di atas titik tumpunya lagi, akibatnya penari mulai jatuh ke depan dan kaki kanannya menekan lantai ke belakang. Lantai bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju.

        Ketika penari sedang bergerak ke depan, bisakah ia membelok atau bergerak melingkar? Menurut Newton, benda yang bergerak lurus akan membelok jika ada gaya ke samping. Darimana kita peroleh gaya ke samping itu? Penari balet tahu cara memperoleh gaya ke samping ini. Ketika penari hendak membelok ke kanan, kakinya akan menekan lantai ke kiri. Lantai akan memberikan reaksi dengan menekan kaki penari ke kanan sehingga lintasannya berbelok ke kanan. Semakin keras penari menekan lantai, semakin tajam belokannya. Jika tekanan pada lantai ini berlangsung terus menerus, lintasan si penari akan berbentuk lingkaran. Disini gaya dari lantai bertindak sebagai gaya sentripetal.

        menjauhi pusat lingkaran. Untuk mengatasi gaya ini penari harus sedikit memiringkan tubuh bagian atasnya. Jika penari bergerak dengan kecepatan 4 m/s dalam suatu lingkaran berdiameter 10 meter maka ia harus memiringkan tubuhnya sekitar 18o dari garis vertikal.


        Melompat
        Dengan memberi tekanan pada lantai, lantai memberikan reaksi mendorong kaki sang penari ke atas. Penari juga tahu bahwa lompatan akan lebih tinggi jika saat melompat lutut ditekuk. Disini tekukan lutut bertindak seperti pegas yang tertekan, siap untuk melontarkan benda yang diletakkan di atasnya. Semakin besar tekukan lutut, semakin tinggi tubuh terlontar. Namun perlu diingat bahwa lutut yang terlalu bengkok akan mengurangi gaya tekan kaki pada lantai. Penari biasanya tahu berapa besar ia harus menekuk lututnya untuk mencapai ketinggian optimal. Untuk melompat setinggi 30 cm, penari biasanya menekuk lututnya sejauh 30 cm disertai gaya tekan pada lantai sebesar hampir satu kali berat badannya. Pada gerakan kombinasi penari melakukan gerak vertikal dan gerak mendatar secara serempak. Ketika tubuh lepas kontak dari lantai, lintasan pusat berat berbentuk suatu parabola. Untuk menambah tinggi lompatan penari harus memberikan tambahan energi dengan berlari lebih cepat. Hal yang sama dilakukan oleh para pelompat tinggi. Untuk melompat setinggi mungkin, si pelompat harus berlari secepat mungkin. Gerakan kombinasi ini sulit dilakukan tanpa latihan yang serius. Penari harus benar-benar tahu kapan waktu melompat dan berapa kecepatan yang harus ia berikan agar gerakannya ini sesuai dengan irama musik yang dimainkan.


        Berputar
        Tarian balet sangat dikenal dengan putaran diatas satu kakinya. Ada dua jenis pirouette: en dedans berputar kearah kaki yang menopang (berputar ke kanan dengan kaki kanan pada lantai) dan en dehors (berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai). En dedans dan en dehors dapat divariasi dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi. Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lutut kaki yang menopang sedangkan pada grande pirouette kaki yang berputar berada pada posisi mendatar. Gerakan pirouette yang terkenal adalah fouettẻ yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang.

        Alangkah indahnya jika di setiap sekolah ada siswa-siswa yang jago fisika yang begitu cintanya pada tarian jaipongan, tarian bali ataupun tarian daerah lain dapat mengabdikan dirinya untuk meneliti tarian-tarian itu. Siapa tahu hasil penelitian ini dapat membuat masyarakat lokal dan internasional lebih menghargai dan lebih menikmati musik serta tarian-tarian yang merupakan bagian dari budaya kita. Lebih dari itu siapa tahu hasil penelitian dapat menciptakan gerakan-gerakan baru nan kompleks dan indah.

        Belajar Kepada Laba-Laba

        Laba-laba merupakan binatang kecil tapi memiliki motivasi sukses yang luar biasa, tanpa menyerah dan tanpa putus asa, bahkan di dalam Al Quran Allah SWT mengabadikan laba-laba menjadi 1 surat yaitu surat Al Ankabut.
        Kenapa kita harus belajar kepada binatang laba-laba ? Menurut saya tidak ada salahnya kita belajar kepada binatang atau makhluk lainnya. Banyak makhluk lainnya yang kita bisa belajar dari mereka, seperti semut, lebah, dan lain-lain.
        Yang bisa kita ambil pelajarannya adalah filosofinya, karena jika kita pikir … binatang saja bisa kenapa kita tidak bisa.
        Berikut ada cerita tentang laba-laba :
        Di suatu sore hari, tampak seorang pemuda tengah berada di sebuah taman umum. Dari raut wajahnya tampak kesedihan, kekecewaan dan frustasi yang menggantung disana.
        Dia sebentar berjalan dengan langkah gontai dan kepala tertunduk lesu, sebentar terduduk dan menghela napas panjang, kegiatan itu diulang berkali-kali seakan dia tidak tahu apa yang hendak dilakukannya.
        Saat itu, tiba-tiba pandangan matanya terpaku pada gerakan seekor laba-laba yang sedang membuat sarangnya diantara ranting sebatang pohon tempat dia duduk sambil melamun.
        Dengan perasaan iseng dan kesal diambilnya sebatang ranting dan segera sarang laba-laba itupun menjadi korban kejengkelan dan keisengannya, dirusak tanpa ampun.
        Perhatiannya teralih sementara untuk mengamati ulah si laba-laba. Dalam hati dia ingin tahu, kira-kira Apa yang akan dikerjakan laba-laba setelah sarangnya hancur oleh tangan isengnya? Apakah laba laba akan lari terbirit-birit atau dia akan membuat kembali sarangnya ditempat lain?
        Pertanyaan itu tidak membutuhkan jawaban untuk waktu yang lama. Karena si laba-laba kembali ke tempatnya semula, mulai mengulangi kegiatan yang sama, merayap-merajut-melompat, setiap helai benang dipintalnya dari awal, semakin lama semakin lebar dan hampir menyelesaikan seluruh pembuatan sarang barunya.
        Setelah menyaksikan usaha si laba-laba yang sibuk bekerja lagi dengan semangat penuh memperbaiki dan membuat sarang baru, kembali ranting si pemuda beraksi dengan tujuan menghancurkan sarang tersebut untuk kedua kalinya. Dengan perasaan puas dan ingin tahu, diamati ulah si laba-laba, apa gerangan yang akan dikerjakannya setelah pengrusakan sarang kedua kalinya?
        Ternyata untuk ketiga kalinya, laba-laba mengulangi kegiatannya, kembali memulai dari awal dengan bersemangat merayap-merajut-melompat dengan setiap helai benang yang dihasilkan dari tubuhnya, memintal membuat sarang sedikit demi sedikit.
        Melihat dan mengamati ulah laba-laba, membangun sarang yang telah hancur untuk ke tigakalinya, saat itulah si pemuda mendadak sontak tersadarkan. Tidak peduli berapa kali sarang laba-laba dirusak dan dihancurkan, sebanyak itu pula laba-laba membangun sarangnyakembali. dengan giat bekerja tanpa mengenal lelah, Semangat binatang kecil sungguh luar biasa!! Hal itu menimbulkan perasaan malu Si pemuda.
        Karena sesungguhnya, si pemuda berada di taman itu, dengan hati dan perasaan gundah karena dia baru saja mengalami satu kali kegagalan!
        Melihat semangat pantang menyerah laba-laba, dia pun berjanji dalam hati : Aku tidak pantas mengeluh dan putus asa karena telah mengalami satu kali kegagalan. Aku harus bangkit lagi, Aku harus Sukses ! berjuang dengan lebih giat dan siap memerangi setiap kegagalan yang menghadang, seperti semangat laba-laba kecil yang membangun sarangnya kembali dari setiap kehancuran!
        Kegagalan bukan berarti kita harus menyerah apalagi putus asa, kegagalan itu berarti kita harus introspeksi diri dan berikhtiar lebih keras dari hari kemarin, selama kita masih memiliki tujuan yang menggairahkan untuk di capai, tidak pantas kita patah semangat ditengah jalan, karena dalam kenyataannya , tidak ada sukses sejati yang tercipta tanpa melewati kegagalan.
        Itulah pelajaran yang bisa kita ambil dari laba-laba. Berkali-kali gagal tetap saja semangat untuk membangun kembali.
        Semoga bermanfaat,

        Sabtu, 10 Desember 2011

        Ludwig Eduard Boltzmann

        Ludwig Eduard Boltzmann (20 Februari 1844 - September 5, 1906) adalah seorang Austria fisikawan terkenal atas kontribusi pendirian dalam bidang mekanika statistik dan termodinamika statistik . Dia adalah salah satu yang penting pendukung paling untuk teori atom pada saat yang model ilmiah masih sangat kontroversial.Masa kecil dan pendidikan

        Boltzmann lahir di Wina , ibukota Kekaisaran Austria . Ayahnya, Georg Ludwig Boltzmann, adalah seorang pejabat pajak. Kakeknya, yang telah pindah ke Wina dari Berlin , adalah produsen jam, dan ibu Boltzmann, Katharina Pauernfeind, pada awalnya dari Salzburg . Dia menerima pendidikan dasar dari seorang tutor pribadi di rumah orang tuanya. Boltzmann bersekolah menengah di Linz , Upper Austria . Pada usia 15, Boltzmann kehilangan ayahnya.

        Boltzmann belajar fisika di Universitas Wina , mulai tahun 1863. Di antara guru-gurunya adalah Josef Loschmidt , Joseph Stefan , Andreas von Ettingshausen dan Jozef Petzval . Boltzmann menerima gelar PhD pada tahun 1866 bekerja di bawah supervisi dari Stefan; disertasinya adalah pada teori kinetik gas. Pada tahun 1867 ia menjadi Privatdozent (dosen). Setelah memperoleh gelar doktor, Boltzmann bekerja dua tahun lagi sebagai asisten Stefan's. Itu yang memperkenalkan Stefan Boltzman pada Maxwell bekerja.

        Pada tahun 1869 pada usia 25, ia diangkat sebagai Profesor penuh Matematika Fisika di Universitas Graz di Provinsi Styria . Pada tahun 1869 ia menghabiskan beberapa bulan di Heidelberg bekerja dengan Robert Bunsen dan Leo Königsberger dan kemudian pada tahun 1871 ia bersama Gustav Kirchhoff dan Hermann von Helmholtz di Berlin. Pada tahun 1873 Boltzmann bergabung dengan Universitas Wina sebagai Profesor Matematika dan di sana ia tinggal hingga 1876.

        Ludwig Boltzmann dan rekan kerja di Graz, 1887. (Berdiri, dari kiri) Nernst , Streintz , Arrhenius , Hiecke, (duduk, dari kiri) Aulinger, Ettingshausen , Boltzmann, Klemenčič , Hausmanninger

        Pada tahun 1872, jauh sebelum perempuan masuk ke universitas Austria, ia bertemu dengan Henriette von Aigentler, calon guru matematika dan fisika di Graz. Dia menolak izin untuk tidak resmi audit kuliah. Boltzmann menyarankan dia untuk mengajukan banding, yang dia lakukan, berhasil. Pada 17 Juli 1876 Ludwig Boltzmann Henriette menikah, mereka memiliki tiga anak perempuan dan dua anak. Boltzmann kembali ke Graz untuk mengambil kursi of Experimental Fisika. Di antara murid-muridnya di Graz adalah Svante Arrhenius dan Walther Nernst . [1] [2] Dia menghabiskan 14 tahun bahagia di Graz dan di sanalah ia mengembangkan konsep statistik tentang alam. Pada tahun 1885 ia menjadi anggota Kekaisaran Austria Akademi Ilmu Pengetahuan dan pada tahun 1887 ia menjadi Presiden Universitas Graz . Ia terpilih menjadi anggota Royal Swedish Academy of Sciences pada tahun 1888.

        Boltzmann diangkat Ketua Teoritis Fisika di University of Munich di Bavaria , Jerman pada tahun 1890. Pada tahun 1893, Boltzmann berhasil gurunya Joseph Stefan sebagai Profesor Fisika Teoretis di Universitas Wina .

        Fisika

        penting ilmiah yang paling kontribusi Boltzmann berada di teori kinetik , termasuk distribusi Maxwell-Boltzmann untuk kecepatan molekul dalam gas. Selain itu, Maxwell-Boltzmann statistik dan distribusi Boltzmann atas energi tetap menjadi fondasi klasik mekanika statistik. Mereka berlaku untuk banyak fenomena yang tidak memerlukan statistik kuantum dan memberikan wawasan yang luar biasa dalam arti suhu .

        1898 Aku Boltzmann 2 molekul diagram yang menunjukkan atom "wilayah sensitif" (α, β) tumpang tindih.

        Sebagian besar fisika pendirian tidak berbagi keyakinannya dalam realitas atom dan molekul - keyakinan bersama, bagaimanapun, dengan Maxwell di Skotlandia dan Gibbs di Amerika Serikat , dan oleh most kimiawan sejak penemuan John Dalton pada tahun 1808. Dia memiliki-berjalan sengketa panjang dengan editor terkemuka Jerman jurnal fisika pada zamannya, yang menolak untuk membiarkan Boltzmann lihat atom dan molekul sebagai sesuatu yang lain dari nyaman teoritis konstruksi. Hanya beberapa tahun setelah kematian Boltzmann, Perrin's studi tentang koloid suspensi (1908-1909), berdasarkan Einstein studi teoritis dari 1905 , menegaskan nilai-nilai itu bilangan Avogadro dan konstanta Boltzmann , dan meyakinkan dunia bahwa partikel kecil benar-benar ada .

        Untuk kutipan Planck , "The logaritmik hubungan antara entropi dan probabilitas pertama kali dinyatakan oleh L. Boltzmann dalam bukunya teori kinetik gas " [6] Hal ini rumus terkenal dengan S entropi adalah [7] [8]


        dimana k = 1.3806505 (24) × 10 -23 J K -1 adalah konstanta Boltzmann , dan logaritma diambil ke e dasar alami. W adalah Wahrscheinlichkeit, maka frekuensi terjadinya suatu macrostate [9] atau, lebih tepatnya, jumlah yang mungkin microstates sesuai dengan keadaan makroskopik sistem - sejumlah (teramati) "cara" dalam (diamati) termodinamika keadaan sistem bisa diwujudkan dengan menetapkan berbagai posisi dan momentum ke berbagai molekul. Boltzmann paradigma adalah gas ideal identik partikel N, dari yang saya N dalam kondisi mikroskopis ke-i (kisaran) posisi dan momentum bisa. W dihitung menggunakan rumus untuk permutasi


        dimana saya berkisar atas semua kondisi molekuler mungkin. (Menunjukkan! faktorial .) The "koreksi" dalam penyebut adalah karena partikel identik dalam kondisi yang sama dibedakan .

        Boltzmann juga salah satu pendiri mekanika kuantum karena usulnya pada 1877 bahwa tingkat energi dari sebuah sistem fisik bisa diskrit.

        Persamaan untuk S terukir di Boltzmann batu nisan di Wina Zentralfriedhof - kuburan kedua.

        Sir Benjamin Thompson

        Sir Benjamin Thompson, Count Rumford (di Jerman : Reichsgraf von Rumford), FRS (26 Maret 1753 - 21 Agustus 1814) adalah seorang Anglo-Amerika fisikawan dan penemu yang tantangan untuk mendirikan teori fisik adalah bagian dari abad ke-19 revolusi dalam termodinamika . Dia juga menjabat sebagai Kolonel di Loyalis pasukan di Amerika selama Perang Revolusi Amerika . Setelah berakhirnya perang ia pindah ke London di mana bakat administrasinya diakui ketika ia diangkat sebagai menteri junior dalam pemerintah Inggris, dan pada tahun 1784 menerima ksatria dari Raja George III . Seorang desainer produktif, ia juga menggambar desain untuk kapal perang. Dia kemudian pindah ke Bavaria dan memasuki layanan pemerintah di sana, yang ditunjuk Menteri Bavaria Angkatan Darat dan kembali mengorganisir tentara, dan, tahun 1791, diangkat menjadi Count dari Kekaisaran Romawi Suci

        Cahaya Malam : Awan Bersinar, Apakah Itu?

        Cahaya Malam : Awan Bersinar, Apakah Itu?
        Yunanto Wiji Utomo, A. Wisnubrata
        Langit malam biasanya hanya akan disinari cahaya bulan dan bintang. Namun, dalam kasus yang sangat jarang, langit malam juga bisa diterangi oleh awan bercahaya yang memantulkan cahaya matahari.
        Awan bercahaya terbentuk di ketinggian 80-85 kilometer di atmosfer. Cahaya awan itu sebenarnya merupakan cahaya matahari yang dipantulkan. Letak awan yang tinggi membuatnya mampu memantulkan cahaya meski matahari sendiri telah tenggelam.
        Biasanya, fenomena yang juga disebut awan polar mesosferik ini terjadi ketika suhu menurun hingga -130 derajat celsius. Kebanyakan, fenomena terjadi di belahan utara dan selatan bumi, wilayah di atas 50 derajat lintang.
        Mathhews DeLand dari Goddard Space Flight Center NASA mengatakan pada Space.com, minggu lalu, fenomena itu awalnya jarang terjadi. Selama 11 tahun terakhir mempelajari, DeLand hanya menemukannya sekali.
        Namun, DeLand mengatakan, kini fenomena tersebut semakin sering dijumpai dan cahayanya menjadi lebih terang. Ia menduga, peningkatan ini berkaitan dengan perubahan temperatur dan kelembaban di mesosfer.
        Penurunan temperatur menyebabkan lebih banyak es atau awan terbentuk. Adapun kelembaban yang lebih tinggi memicu terbentuknya partikel es yang lebih besar, yang mampu merefleksikan lebih banyak cahaya.
        Dengan meningkatkan jumlah fenomena awan bersinar, mungkin temperatur mesosfer semakin rendah. DeLand menuturkan, peningkatan jumlah gas rumah kaca bisa menjadi sebab turunnya temperatur itu.
        Karbon dioksida—salah satu gas rumah kaca yang meradiasikan panas ke angkasa—menyebabkan pendinginan. Metana membuat kelembaban meningkat sebab cahaya matahari akan mengubah metana menjadi air.
        Sejauh ini, peneliti belum yakin faktor yang paling berpengaruh, apakah kelembaban atau temperatur. Namun, DeLand memastikan, hal tersebut akan menjadi fokus pada penelitian selanjutnya.
        Tercatat, fenomena ini terakhir terjadi di Billund, Denmark, pada 15 Juli 2010 lalu. DeLand telah mempelajari awan ini dari data instrumen dari data dan satelit sejak 1978.

        Aplikasi Bernoulli Tendangan Pisang



        David Beckham, Zinedine Zidane, Luis Figo, Roberto Carlos, Alessandro Del Piero, dan Andrea Pirlo merupakan pemain yang memiliki tendangan bebas (free kick) yang mematikan. Kiper sehebat Buffon, Casillas, Smeichel, Van Der Sar, dan Bartez pernah merasakan kehebatan tendangan bebas tersebut. Kiper-kiper tersebut tak berkutik ketika bola melewati pagar betis dan tanpa “permisi” masuk ke dalam gawang.
        Tendangan bebas yang sering berujung gol tersebut dikenal dengan sebutan tendangan pisang. Disebut tendangan pisang karena bola yang ditendang akan membentuk lintasan melengkung ke samping seperti bentuk buah pisang. Bagaimana tendangan pisang ini dapat terjadi? Melalui fisika kita dapat menjelaskan peristiwa tersebut.
        Pemain-pemain yang memiliki kemampuan tendangan pisang tersebut menendang bola sedikit di bawah pusat berat bola dengan ujung sepatunya. Tendangan seperti ini merupakan gaya sentripental yang membuat bola melambung dan berputar (spin). Ketika bola bergerak aliran udara mengalir berlawanan arah dengan arah gerak bola.



        Putaran bola akan mempercepat aliran udara di daerah A (perhatikan gambar) sehingga di daerah ini kecepatan udara lebih besar dibandingkan dengan kecepatan udara di daerah B. Menurut Bernoulli semakin cepat aliran udara maka tekanannya semakin rendah. Tekanan di daerah A lebih kecil dibandingkan dengan tekanan di daerah B. Perbedaan tekanan ini menimbulkan gaya tekan dari B ke A. Gaya tekan ini akan membuat bola berbelok membentuk lintasan yang melengkung seperti pisang. Peristiwa melengkungnya bola ini dalam fisika sering disebut Efek Magnus. Kalau kalian ingin menguasi tehnik tendangan pisang perlu latihan yang giat. Bagaimana?? Fisika itu memang asyik ya!!
        Sumber : Yohanes Surya : IPA FISIKA GASING 2